Trend Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan

Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang trend sistem informasi dan teknologi infomasi dalam bidang kesehatan.



     Dengan adanya arus pertukaran informasi diperlukan jaringan komunikasi yang sesuai dengan karakteristik informasi tersebut serta beragam aplikasi yang berjalan di atasnya membutuhkan suatu manajemen sistem informasi yang terintegrasi. Informasi yang dimaksud dalam kesehatan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan data rekam medik pasien dan data dalam sistem pelayanan jasa kesehatan. Informasi tersebut dapat berupa teks, suara, citra, ataupun kombinasi ketiganya. Sedangkan data dalam sistem pelayanan jasa kesehatan dapat berupa data pasien, data keuangan, data pengadaan prasarana kesehatan, data dokter, dan sebagainya.

      Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian Nielsen pada Agustus 2009, 276.9 juta orang menggunakan e-mail di seluruh Amerika, beberapa negara Eropa, Australia, dan Brazil, meningkat hingga 20 percent dibandingkan tahun 2008. Para pekerja, ibu rumah tangga, manajer, dan para remaja menggunakan internet untuk mengirim email, menelusuri internet, mencari data, bersosialisasi, bahkan bermain games.

      Sepanjang tahun 2016 ini terjadi lonjakan yang sangat tinggi dari penggunaan domain .ID di Indonesia. Dari data yang dicatat oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), jumlah domain .ID di awal tahun yang hanya 153.006 menjadi 1.199.045 di akhir tahun. Lonjakan jumlah pengguna domain .ID yang sekitar tujuh kali lipat ini adalah hasil dari program Satu Juta Domain yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sejak Mei 2016 lalu. Dari satu juta domain yang didaftarkan oleh Kominfo RI, saat ini baru 35.149 nama domain yang telah diaktifkan dan diisi konten. Sisanya walau sudah aktif tetapi masih dalam status Standby (siap diisi konten).

      Berbicara di acara Laporan Perkembangan Nama domain .ID sepanjang 2016, Direktur Jenderal Aptika Kominfo RI, Semmy A. Pangerapan menjelaskan bahwa domain-domain tersebut nantinya akan digunakan secara bebas oleh masyarakat Indonesia lewat UMKM atau kelompok pengguna lainnya seperti Komunitas, Sekolah, Ponpes bahkan oleh para Blogger. “Diharapkan penggunaan domain .ID akan lebih luas di masyarakat, dan mereka mulai mengisinya dengan konten-konten yang positif tentunya,” ujar Semmy, Rabu (11/1).

     Penggunaan komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek kehi- dupan. Komputer merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi masyarakat dunia. Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan komputer untuk membantu seseorang dalam pekerjaannya. Disisi lain kita menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu alat penting dalam peradaban manusia khususnya pada era globalisasi sekarang ini.

       Manfaat komputer sangat banyak dan beraneka ragam. Pemanfaatan komputer secara bijak akan sangat membantu pada bidang pekerjaan tersebut. Manfaat penggunaan komputer tidak hanya dirasakan oleh para penggunanya tetapi juga akan dirasakan oleh organisasi atau perusahaan di tempat orang tersebut bekerja. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.

     Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai peranan dan manfaat penggunaan komputer khususnya di bidang kesehatan. Akan sangat disayangkan jika perkembangan teknologi informasi dalam dunia medis tidak ditingkatkan, karena secara otomatis dunia medis akan jauh tertinggal dengan bidang-bidang lainnya, dimana dijaman sekarang ini setiap bidang menggunakan komputer untuk membantu mereka beradaptasi dengan teknologi yang semakin berkembang.

       Sebagai contoh di negara Inggris  memiliki NHS (National Health Service) adalah Lembaga kesehatan yang bertanggung jawab untuk menyediakan sebagian besar pelayanan kesehatan di negara ini dan negara yang relatif maju biasanya pemerintahnya membiayai anggaran kesehatan maupun teknologi informasi komputer untuk rumah sakit,  Pemerintah dan rumah sakit rata – rata menginvestasikan anggarannya beberapa persen untuk teknologi informasi. Negara-negara yang tidak memanfaatkan perkembangan teknologi informasi diberbagai bidang terutama dibidang kesehatan yang sering digunakan untuk pelayanan masyarakat ini dapat menjadi negara tertinggal.

Gambar 1. Ini merupakan foto Rumah Sakit Elizabeth di Inggris


Peranan dan Penerapan Komputer dalam Bidang Kesehatan 

      Dalam bidang kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer dalam bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya saja, tetapi juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek dan lain sebagainya. Perangkat ini secara cepat dan mudah dapat menolong jiwa manusia.

      Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu rumah sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia yang mengalami gangguan atau tidak dibagian dalam yang sulit dilihat.

     Karena peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat penting. Maka peranan komputer  dalam bidang kesehatan di bagi menjadi beberapa bidang,  yaitu :
  • Bidang administrasi, dengan adanya komputer di administrasi sangat membantu dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan susah sekali dan memerlukan waktu yang lama  untuk memeriksa banyaknya data–data pasien, stok obat, dan data–data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan hadirnya komputer, memeriksa data–data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan menjadi lebih mudah, cepat dan efektif untuk dilakukan. 
  • Bidang farmasi, selain dalam bidang obat–obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, seperti untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat–obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan jenis dan kegunaannya, misalnya Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
  • Mendiagnosa suatu penyakit, dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang susah lagi, karena dengan adanya komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis dari suatu penyakit yang diderita.
  • Memonitoring status pasien, pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dicari. Data-data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
  • Penelitian, penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimal- kan hasil penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
  • Melihat dan menganalisa organ–organ tubuh bagian dalam manusia, untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang penting dalam melihat dan menganalisa organ–organ tubuh manusia tersebut.

      Dibawah ini merupakan penggunaan-penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ–organ tubuh :
  • System Computerized Axial Tomography (CAT), digunakan untuk menganalisa organ tubuh manusia yang tidak bergerak dan melihat kelainan pada pasien yang terjadi secara visual dilayar komputer dengan menggunakan sinar-X.  
  • System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR)digunakan untuk melihat organ yang bergerak. Sistem ini pemeriksaanya terpusat pada organ tertentu. 
  • Sistem Komputer DNA, dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit pasien dan menentukan obat yang dibutuhkan pasien. 
  • SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.  
  • PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif. 
  • NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.
  • USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.  
  • Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm. 
  • Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.

     1.3  Manfaat Penerapan Komputer dalam Bidang Kesehatan

       Seperti yang telah dijabarkan di atas, peranan dan aplikasi komputer dalam bidang kese hatan sangatlah banyak. Komputer secara tidak langsung telah membantu manusia untuk mengetahui penyakit yang dideritanya hingga sampai pada tahap penyembuhan.

        Sebagai kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :
  • Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok. 
  • Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia.
  • Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien. 
  • Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan. 
  • Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah. Mendeteksi DNA seseorang. 
  • Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium. Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis.
      Dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan – kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan komputer. Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.

Pengertian Sistem e-health

      Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat ini mempengaruhi dalam berbagai bidang pelayanan aplikasi yang dibutuhkan user dengan kebutuhan yang beragam, salah satunya adalah dalam bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan komputer dalam kegiatannya atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.

     Electronic Health atau E-Healt merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, komputer dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, melaksanakan pelayanan diagnose atau terapi, administrasi serta pendidikan. Dalam E-health faktor jarak tidak berpengaruh karena semua kegiatannya dilakukan melalui koneksi data dan secara realtime. E-health memiliki karakteristik yang unik baik pada tipe interaksi, tipe data,maupun perangkatnya (Briggs, 2004). Tipe interaksi telemedika bersifat real timedan store-and-forward, artinya proses arus informasi berlangsung saat itu juga dimanapun dan kapan pun serta data yang ada disimpan dan diteruskan dalambentuk informasi. Tipe data menunjukkan bentuk-bentuk data yang ditransfer apakah berbentuk teks, suara, gambar, ataupun kombinasi ketiganya. Jenis tipedata ini akan menentukan saluran informasi yang layak digunakan dengan perangkat jaringan yang ada baik untuk tujuan umum ataupun khusus. Aplikasi dasar yang ada dalam e-health antara lain pencatatan dan pelaporan data pasien, basis data dan evaluasi pelayanan kesehatan, pencatatan dan pelaporan data obat, telekoordinasi, telekonsultasi sederhana, dan pendidikan medis jarak jauh (Soegijardjo, 2006).

Diagram Sistem e-health

Gambar 2. Diagram Blok Sederhana suatu Sistem e-health/telemedika

       Pada gambar 2  merupakan diagram simple dari sistem E-Health yang terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas lima (5) hal, yaitu:
  1. Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
  2. Sebuah perangkat antar-muka pasien
  3. Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
  4. Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
  5. Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
       Pada prinsipnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara;
    • Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
      • Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.
        Manfaat Sistem e-health

               Sebagai layanan aplikasi medis Sistem E-Health ini bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi manfaat  dari e-health ini mencakup tiga aspek yang saling terkait, yaitu pasien, rumah sakit, dan dokter. Manfaat langsung bagi pasien adalah percepatan akses pasien ke pusat-pusat rujukan, mendapatkan pertolongan pertama sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter pribadi, pasien merasakan tetap dekat dengan rumah di mana kerabat dapat memberikan dukungan, serta menyeleksi pasien yang perlu rawat inap dan yang tidak. Manfaat bagi rumah sakit adalah jaminan pelayanan berkualitas (service quality assurance) bagi publik dengan sistem operasional manajemen rumah sakit yang terotomasi. Sedangkan bagi dokter (atau paramedis) adalah percepatan transformasi informasi sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan serta kedekatan dengan pasien yang tak terbatas.

        Dibawah ini adalah manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :
          • Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
          • Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
          • Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah (evidence based)
          • Pemberdayaan pasien dan konsumen
          • Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
          • Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
          • Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
          • Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan dan sebagainya.
                 E-health ini  diterapkan dalam aplikasi sektoral, regional, maupun nasional. Aplikasi sektoral hanya terbatas untuk satu subdisiplin ilmu kedokteran atau bidang layanan kesehatan. Aplikasi regional mencakup keseluruhan bidang layanan kesehatan terbatas pada wilayah tertentu dalam suatu negara. Sedangkan aplikasi nasional mencakup seluruh bidang layanan kesehatan di seluruh wilayah suatu negara (Wikis,akses 2008).

                  Dalam pelaksanaan sistem ini perlu dilakukan control pada beberapa masalah tertentu yang akan timbul saat penerapannya, sehingga  sistem dapat berjalan dengan baik dan terencana. Berikut adalah beberapa masalah yang perlu diatasi :
          1. Kesiapan sumber daya manusia (SDM)
          2. Kesiapan organisasi yang terlibat
          3. Hubungan antara konsumen dan tenaga kesehatan
          4. Budaya kerja
          5. Perkembangan teknologi dan ketersediaan infrastruktur
          6. Masalah birokrasi

          Contoh dari penerapan e-health
          Gambar 3. Diagram blok sederhana sistem e-health berbasis web, untuk pengolahan wabah

                  Sistem Telemedika untuk Pengelolaan Wabah Untuk membantu pelaksanaan peng- elolaan (manajemen) wabah (outbreak management, biosurveillance), dapat digunakan sistem e-health: berbasis web (internet), berbasis jaringan telepon selular, dan kombinasi keduanya. Setelah memahami seluruh proses manajemen wabah yang telah dilaksanakan secara manual selama ini dengan baik, maka dapat dikembangkan suatu sistem e-health/ telemedika pengelolaan wabah, yang terutama terdiri atas sebuah stasiun monitor (komputer dengan perangkat lunak aplikasi dan basis data), sejumlah stasiun pelapor, serta jaringan telekomunikasi (berupa jaringan internet dan/atau jaringan telepon selular). Contoh diagram blok sederhana sistem e-health berbasis web untuk pengelolaan wabah dapat dilihat pada gambar 3.


          Bioinformatika
          Gambar 4. Bioinformatika
                 Bioinformatika adalah salah satu cabang baru ilmu biologi yang merupakan perpaduan antara biologi dan teknologi informasi. Menurut Durso (1997) bioinformatika adalah manajemen dan analisis informasi biologis yang disimpan dalam database. Pada gambar 4 terlihat hubungan sistem komputer dengan sistem biologi menjadi bioinformatika.
                Ilmu ini mengajarkan aplikasi, analisis, dan mengorganisir miliaran bit informasi genetik dalam sel mahluk hidup. Studi bioinformatika terutama didukung uleh studi genomik, biologi komputasi, dan teknologi komputer. Menurut Roderick (lihat Hieter & Boguski, 1997), genomik adalah studi yang berhubungan dengan pemetaan, sekuen, dan analisis genom. Walaupun belum jelas, secara umum Genomik bisa diartikan sebagai penggunaan informasi genom secara sistematis, dengan data eksperimental baru untuk menjawab permasalahan biologis, medis, maupun industri (Jordan, 1999).
               Bioinformatika sendiri mencakup kajian yang lebih mendalam dari genomik. Dalam studi bioinformatika digunakan komputer yang mampu menyimpan data dalam jumlah yang sangat banyak dan didukung berbagai macam software untuk menganalisis jutaan data yang berasal dari mahluk hidup.




          Referensi:

          Komentar

          Postingan populer dari blog ini

          Makalah Ilmu Budaya Dasar (Sumatera Barat)

          MAKALAH PELAPISAN SOSIAL & KESAMAAN DERAJAT

          ETNOSENTRISME (MASALAH BUDAYA)